Kejayaan Janggala: Kisah Legenda dan Kegigihan Prabu Jayabaya (1136-1162 M)
Di Jawa Timur, setelah pembagian Kerajaan Kahuripan oleh Raja Airlangga pada 1042 M, berdirilah dua kerajaan besar, yaitu Janggala di Jawa Timur dan Kediri di Jawa Barat.
Artikel ini akan mengulas kisah Kerajaan Janggala, khususnya pada masa kejayaannya di bawah kepemimpinan Prabu Jayabaya (1136-1162 M). Mari telusuri perjalanan sejarahnya berdasarkan sumber-sumber terpercaya, dilengkapi dengan foto-foto yang mendukung ceritanya.
1. Lahirnya Legenda: Jayabaya dan Ramalannya
Silsilah dan Masa Muda
Prabu Jayabaya dilahirkan sekitar tahun 1089 M sebagai putra Prabu Bhima, raja Janggala sebelumnya. Sejak kecil, Jayabaya dikenal sebagai anak yang cerdas dan memiliki bakat spiritual yang luar biasa. Konon, ia mampu meramal masa depan dengan tepat.
Ramalan Mahabrata dan Kebangkitan Janggala
Kemampuan meramal Jayabaya menjadi terkenal ketika ia meramalkan kisah Mahabharata dengan tepat. Hal ini mengantarkannya pada tahta kerajaan Janggala pada tahun 1136 M. Di bawah kepemimpinannya, Janggala mengalami masa kejayaan yang gemilang.
2. Jayabaya Sang Pemimpin: Bijaksana dan Berwibawa
Pemersatu dan Pembangun
Prabu Jayabaya dikenal sebagai pemimpin yang bijaksana, adil, dan berwibawa. Ia berhasil mempersatukan kembali wilayah-wilayah Janggala yang sempat terpecah belah. Ia juga membangun berbagai infrastruktur, seperti jalan, jembatan, dan bendungan, untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya.
Kegigihan dan Kemakmuran
Janggala di bawah kepemimpinan Jayabaya dikenal sebagai kerajaan yang makmur dan aman. Perdagangan berkembang pesat, ilmu pengetahuan dan seni budaya pun mencapai puncak kejayaannya.
3. Warisan Budaya dan Legenda Abadi
Ramalan Jayabaya
Ramalan-ramalan Jayabaya yang terkenal hingga saat ini menjadi salah satu warisan budaya Janggala yang paling terkenal. Ramalan-ramalan ini masih dipercaya oleh banyak orang di Jawa hingga saat ini.
Peninggalan Sejarah
Janggala meninggalkan berbagai peninggalan sejarah yang masih dapat dilihat hingga saat ini, seperti Candi Jago, Prasasti Trowulan, dan Kitab Bhukti Jawa. Peninggalan-peninggalan ini menjadi bukti kejayaan Janggala pada masa Prabu Jayabaya.
4. Akhir Sebuah Era: Runtuhnya Janggala dan Legenda Terus Hidup
Perang dan Keruntuhan
Setelah kematian Prabu Jayabaya pada tahun 1162 M, Janggala mengalami masa kemunduran. Kerajaan ini dirundung perselisihan internal dan diserang oleh Kerajaan Kediri. Pada tahun 1222 M, Janggala akhirnya runtuh dan dianeksasi oleh Kediri.
Legenda Abadi
Meskipun Janggala telah runtuh, legenda Prabu Jayabaya dan ramalannya masih terus hidup hingga saat ini. Jayabaya dikenang sebagai salah satu raja terhebat dalam sejarah Jawa Timur, dan ramalannya masih menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang.
Kesimpulan:
Kerajaan Janggala, meskipun berumur pendek, memiliki peran penting dalam sejarah Jawa Timur. Kepemimpinan Prabu Jayabaya yang bijaksana dan berwibawa berhasil membawa Janggala mencapai masa kejayaannya. Warisan budaya dan legenda Prabu Jayabaya masih terus hidup hingga saat ini, menjadikannya salah satu tokoh sejarah yang paling dikenang di Jawa Timur.
Sumber:
- Wikipedia: https://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Janggala - Kerajaan Janggala
- Tirto.id: https://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Janggala - Sejarah Kerajaan Janggala, Lokasi, & Peninggalan Raja Jayabaya
- https://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Janggala - Kisah Jayabaya, Raja Janggala yang Terkenal dengan Ramalannya
No comments